Kustomisasi bentuk jendela kaca optik prisma kuarsa BF33 dengan ketahanan aus yang sangat keras
Berikut ini adalah ciri-ciri lensa prisma
1. Tahan terhadap Bahan Kimia
Safir bersifat inert secara kimia dan tahan terhadap sebagian besar asam, alkali, dan pelarut. Sifat ini membuat prisma safir cocok untuk digunakan di lingkungan yang agresif secara kimia, sehingga menjamin keawetan dan keandalan.
2. Kekuatan Mekanik
Sifat mekanis safir yang kuat memberikan ketahanan terhadap tekanan, guncangan, dan tekanan mekanis. Hal ini membuat prisma safir cocok untuk digunakan di lingkungan yang keras atau menuntut fisik.
3. Ekspansi Termal Rendah
Safir memiliki koefisien ekspansi termal yang rendah, yang berarti mengalami perubahan dimensi minimal akibat fluktuasi suhu. Properti ini memastikan bahwa kinerja optik prisma safir tetap stabil bahkan dalam kondisi suhu yang bervariasi.
4. Biokompatibilitas
Safir bersifat biokompatibel, artinya tidak menimbulkan reaksi yang merugikan saat bersentuhan dengan jaringan biologis. Sifat ini membuat prisma safir cocok digunakan dalam aplikasi medis dan biomedis, seperti pada peralatan pencitraan dan diagnostik.
5. Kustomisasi
Prisma safir dapat disesuaikan dalam hal ukuran, orientasi, dan pelapisan. Fleksibilitas ini memungkinkannya disesuaikan dengan sistem dan aplikasi optik tertentu, sehingga memastikan kinerja optimal untuk kebutuhan tertentu.
Sifat-sifat ini secara kolektif menjadikan prisma safir sebagai pilihan utama untuk aplikasi yang memerlukan presisi, daya tahan, dan keandalan dalam bidang optik dan industri.
Prisma lensa memiliki beberapa aplikasi
1. Penelitian Ilmiah
·Optik Suhu Tinggi: Dalam eksperimen ilmiah yang memerlukan optik untuk beroperasi di lingkungan suhu tinggi, seperti dalam tungku atau penelitian plasma, prisma safir merupakan pilihan yang lebih disukai karena kemampuannya menahan suhu ekstrem tanpa mengalami penurunan kualitas.
·Optik Nonlinier: Prisma safir juga digunakan dalam sistem optik nonlinier, di mana sifat-sifatnya membantu menghasilkan dan memanipulasi frekuensi harmonik cahaya yang lebih tinggi untuk aplikasi penelitian tingkat lanjut.
2. Aplikasi Industri
·Instrumentasi Presisi: Dalam industri yang membutuhkan pengukuran presisi tinggi, seperti kedirgantaraan, otomotif, dan manufaktur, prisma safir digunakan dalam instrumen yang mengukur dan menyelaraskan komponen dengan akurasi tinggi.
·Sensor: Prisma safir digunakan dalam sensor yang beroperasi dalam kondisi ekstrem, seperti dalam eksplorasi minyak dan gas, di mana tekanan tinggi dan ketahanan kimia sangat penting untuk kinerja sensor yang andal.
3. Komunikasi
·Jaringan Serat Optik: Prisma safir juga digunakan dalam sistem komunikasi optik, khususnya dalam jaringan serat optik, yang membantu mengendalikan dan mengarahkan sinyal cahaya dalam jarak jauh.
Prisma safir merupakan elemen optik yang utamanya digunakan untuk membiaskan dan mengubah arah perambatan cahaya. Prisma ini biasanya terbuat dari safir sintetis atau material transparan lainnya yang memiliki kekerasan dan daya tahan tinggi, dan sering digunakan pada perangkat laser dan optik. Safir memiliki daya hantar optik yang sangat baik dan dapat mentransmisikan cahaya secara efektif. Kekerasannya yang tinggi membuat permukaannya tidak mudah tergores dan membuatnya tetap bening dalam jangka waktu lama. Safir memiliki daya tahan panas yang sangat baik dan cocok untuk digunakan pada lingkungan bersuhu tinggi. Safir digunakan pada peralatan laser untuk mengatur arah dan bentuk sinar laser. Prisma ini digunakan sebagai komponen optik penting pada instrumen optik seperti mikroskop dan teleskop. Dalam bidang penelitian ilmiah, pengukuran dan analisis optik yang presisi dilakukan di laboratorium. Prisma safir telah banyak digunakan di berbagai bidang karena sifat optik dan fisiknya yang unggul.
Pabrik kami memiliki peralatan produksi dan tim teknis yang canggih, kami dapat menyediakan prisma lensa, yang dapat disesuaikan menurut kebutuhan spesifik pelanggan akan berbagai spesifikasi, ketebalan, bentuk prisma lensa.
Diagram Rinci



