Lensa Prisma Kaca Optik DSP Ukuran Khusus 99,999% Al2O3 Transmitansi tinggi
Berikut ciri-ciri lensa prisma
1. Kekerasan Tinggi
Safir memiliki kekerasan kedua setelah berlian, membuat prisma safir sangat tahan lama dan tahan terhadap goresan dan keausan. Hal ini menjadikannya ideal untuk digunakan di lingkungan yang mengutamakan ketahanan mekanis.
2. Stabilitas Termal Tinggi
Prisma safir dapat menahan suhu yang sangat tinggi tanpa deformasi atau kehilangan sifat optik. Stabilitas termal ini memungkinkannya digunakan di lingkungan bersuhu tinggi, seperti dalam sistem laser atau optik energi tinggi.
3. Jangkauan Transmisi Optik Yang Luas
Safir memiliki transparansi yang sangat baik pada rentang panjang gelombang yang luas, dari ultraviolet (UV) hingga inframerah (IR), biasanya berkisar 0,15 hingga 5,5 mikron. Jangkauan transmisi yang luas ini membuat prisma safir serbaguna untuk aplikasi di berbagai wilayah spektral, termasuk optik UV, cahaya tampak, dan IR.
4. Indeks Bias Tinggi
Safir memiliki indeks bias yang relatif tinggi (sekitar 1,76 pada 589 nm), yang memungkinkan manipulasi cahaya efektif dalam prisma. Properti ini sangat penting untuk deviasi sinar, dispersi, dan fungsi optik lainnya.
5. Kemampuan penyesuaian
Prisma safir dapat disesuaikan dalam hal ukuran, orientasi, dan pelapis. Fleksibilitas ini memungkinkannya disesuaikan dengan sistem dan aplikasi optik tertentu, memastikan kinerja optimal untuk kebutuhan tertentu.
Sifat-sifat ini secara kolektif menjadikan prisma safir pilihan yang lebih disukai untuk aplikasi yang memerlukan presisi, daya tahan, dan keandalan di bidang optik dan industri.
Prisma lensa memiliki beberapa kegunaan
1. Sistem Optik
Sistem Laser: Prisma safir biasanya digunakan dalam sistem laser berdaya tinggi karena stabilitas termalnya yang tinggi dan ketahanan terhadap kerusakan optik. Mereka membantu mengarahkan dan memanipulasi sinar laser dengan presisi.
Spektroskopi: Dalam spektroskopi, prisma safir digunakan untuk menyebarkan cahaya ke dalam panjang gelombang komponennya untuk dianalisis. Jangkauan transmisi optiknya yang luas membuatnya cocok untuk aplikasi yang melibatkan sinar UV, cahaya tampak, dan inframerah.
Sistem Pencitraan: Prisma safir digunakan dalam sistem pencitraan resolusi tinggi, termasuk kamera, teleskop, dan mikroskop, yang mengutamakan kejernihan dan daya tahan optiknya.
2. Dirgantara dan Pertahanan
Sensor Inframerah: Karena transparansinya dalam spektrum inframerah (IR), prisma safir sering digunakan dalam sensor IR untuk panduan rudal, pencitraan termal, dan sistem penglihatan malam dalam aplikasi ruang angkasa dan pertahanan.
Jendela Optik: Prisma safir juga digunakan sebagai jendela optik di lingkungan yang keras, seperti dalam aplikasi luar angkasa, yang harus tahan terhadap suhu ekstrem, tekanan tinggi, dan bahan kimia agresif sambil menjaga kejernihan optik.
3. Industri Semikonduktor
Fotolitografi: Dalam industri semikonduktor, prisma safir digunakan dalam peralatan fotolitografi, di mana optik presisi sangat penting untuk menciptakan pola rumit pada wafer silikon. Daya tahan dan ketahanannya terhadap bahan kimia keras menjadikannya ideal untuk digunakan di lingkungan ruang bersih.
Inspeksi dan Metrologi: Prisma safir juga digunakan dalam sistem inspeksi yang memerlukan komponen optik presisi untuk mengukur dan memverifikasi kualitas wafer semikonduktor.
4. Alat Kesehatan dan Biomedis
Endoskopi: Dalam pencitraan medis, prisma safir digunakan dalam peralatan endoskopi karena biokompatibilitas dan kejernihan optiknya. Mereka membantu mengarahkan cahaya dan gambar melalui perangkat kecil dan invasif minimal.
Bedah Laser: Prisma safir digunakan dalam peralatan bedah laser, yang ketahanannya terhadap suhu tinggi dan kerusakan optik memastikan kinerja yang andal selama prosedur.
Pabrik kami memiliki peralatan produksi yang maju dan tim teknis, kami dapat menyediakan prisma lensa, dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan spesifik pelanggan dari berbagai spesifikasi, ketebalan, bentuk prisma lensa. Selamat datang pertanyaan!