Lubang Langkah Dia25.4×2.0mmt Jendela lensa optik safir
Informasi Rinci
Sifat kimia safir sangat stabil dan tidak terkorosi oleh asam dan basa. Kekerasan safir sangat tinggi, dengan kekerasan Mohs sebesar 9, kedua setelah berlian yang paling keras. Safir memiliki transmisi cahaya, konduktivitas termal dan isolasi listrik yang baik, sifat mekanik dan mekanis yang baik, serta memiliki karakteristik ketahanan aus dan ketahanan erosi angin. Suhu operasi maksimum adalah 1900℃.
Karena bahan kristal safir buatan berkualitas tinggi memiliki daya hantar cahaya yang baik dalam pita 170nm ~ 6000nm, daya hantar inframerah hampir tidak berubah terhadap suhu, sehingga komponen optik dan jendela optik daya hantar inframerah yang terbuat dari safir buatan berkualitas tinggi terbuat dari safir buatan berkualitas tinggi. Telah sepenuhnya digunakan dalam peralatan inframerah penglihatan malam militer, pelabuhan observasi laboratorium suhu rendah, instrumen presisi tinggi untuk navigasi, kedirgantaraan, dan bidang lainnya.
Karakteristik dan aplikasi safir
1. Safir dengan kinerja komprehensif terbaiknya, menjadi bahan substrat oksida yang paling banyak digunakan (bahan substrat)
2, Komponen optik, cermin arloji, jendela optik, jendela deteksi dan aplikasinya
3, Sensor serat safir dan aplikasinya
4, Bahan luminesensi termal (cahaya) kristal tunggal safir terdoping dan aplikasinya
Spesifikasi
Spesifikasi Safir | |
Rumus kimia | Al2O3 |
Struktur kristal | Sistem heksagonal |
Konstanta kisi | a=b=0,4758nm,c=1,2991nm α=β=90°,γ=120° |
Grup ruang angkasa | Bahasa Indonesia: R3c |
Jumlah molekul dalam sel satuan | 2 |
Properti optik | |
Pita transmisi (μm) | 0,14-6 (Kisaran 0,3-5 T≈80%) |
dn/dt (/K @633nm) | 13x10-6 |
Indeks bias | n0 = 1,768 dan n0 = 1,760 |
Koefisien penyerapan α | 3 mikron—0,0006 4 mikron—0,055 5 mikron—0,92 |
Koefisien refraksi n | 3 mikron—1,713 4 mikron—1,677 5 mikron—1,627 |
Diagram Rinci


