Sebuah artikel membawa Anda menjadi master TGV

hh10

Apa itu TGV?

TGV, (Melalui Kaca), sebuah teknologi pembuatan lubang tembus pada substrat kaca. Sederhananya, TGV adalah gedung tinggi yang melubangi, mengisi, dan menghubungkan bagian atas dan bawah kaca untuk membangun sirkuit terpadu di lantai kaca. Teknologi ini dianggap sebagai teknologi kunci untuk kemasan 3D generasi berikutnya.

hh11

Apa karakteristik TGV?

1. Struktur: TGV adalah lubang konduktif tembus vertikal yang dibuat pada substrat kaca. Dengan melapisi dinding pori dengan lapisan logam konduktif, lapisan atas dan bawah sinyal listrik saling terhubung.

2. Proses manufaktur: Manufaktur TGV meliputi pra-perlakuan substrat, pembuatan lubang, deposisi lapisan logam, pengisian lubang, dan perataan. Metode manufaktur yang umum adalah etsa kimia, pengeboran laser, elektroplating, dan sebagainya.

3. Keunggulan aplikasi: Dibandingkan dengan lubang tembus logam tradisional, TGV memiliki keunggulan ukuran yang lebih kecil, kepadatan kabel yang lebih tinggi, kinerja pembuangan panas yang lebih baik, dan sebagainya. Banyak digunakan dalam mikroelektronika, optoelektronika, MEMS, dan bidang interkoneksi kepadatan tinggi lainnya.

4. Tren perkembangan: Seiring perkembangan produk elektronik menuju miniaturisasi dan integrasi tinggi, teknologi TGV semakin mendapat perhatian dan aplikasi. Ke depannya, proses manufakturnya akan terus dioptimalkan, dan ukuran serta kinerjanya akan terus ditingkatkan.

Apa proses TGV:

hh12

1. Persiapan substrat kaca (a) : Siapkan substrat kaca di awal untuk memastikan permukaannya halus dan bersih.

2. Pengeboran kaca (b): Laser digunakan untuk membuat lubang penetrasi pada substrat kaca. Bentuk lubang umumnya kerucut, dan setelah satu sisi diberi perlakuan laser, sisi lainnya dibalik dan diproses.

3. Metalisasi dinding lubang (c) : Metalisasi dilakukan pada dinding lubang, biasanya melalui PVD, CVD dan proses lainnya untuk membentuk lapisan benih logam konduktif pada dinding lubang, seperti Ti/Cu, Cr/Cu, dll.

4. Litografi (d): Permukaan substrat kaca dilapisi dengan fotoresis dan diberi pola foto. Bagian yang tidak perlu dilapis diekspos, sehingga hanya bagian yang perlu dilapis yang terekspos.

5. Pengisian lubang (e): Pelapisan tembaga secara elektro untuk mengisi kaca melalui lubang-lubang guna membentuk jalur konduktif yang lengkap. Umumnya, lubang harus terisi penuh tanpa lubang. Perhatikan bahwa Cu pada diagram tidak terisi penuh.

6. Permukaan datar substrat (f): Beberapa proses TGV akan meratakan permukaan substrat kaca yang diisi untuk memastikan bahwa permukaan substrat halus, yang kondusif untuk langkah proses selanjutnya.

7. Lapisan pelindung dan sambungan terminal (g): Lapisan pelindung (seperti polimida) terbentuk pada permukaan substrat kaca.

Singkatnya, setiap langkah dalam proses TGV sangat penting dan membutuhkan kontrol serta optimalisasi yang presisi. Saat ini kami menawarkan teknologi kaca TGV melalui lubang jika diperlukan. Jangan ragu untuk menghubungi kami!

(Informasi di atas berasal dari internet, melalui sensor)


Waktu posting: 25-Jun-2024